GfM9TpClTSGpGUWpGSM8GUdoBA==

Slider

Puan Maharani Ingin Agar Ekonomi Syariah Ditingkatkan Untuk PEN


OMPI TV
- Ketua DPR RI, Dr. (H.C.) Puan Maharani menyatakan, potensi besar ekonomi syariah harus dimanfaatkan agar bisa membuat perubahan perekonomi nasional. Puan begitu percaya bahwa potensi ekonomi syaraiah bisa menjadi pemulihan ekonomi karena pandemi.

"Terutama untuk pemulihan ekonomi karena dampak pandemi, karena kita semua ingin tahun 2021 ini menjadi tahun pemulihan Indonesia," ucap Puan, usai menghadiri pada acara Pelantikan Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah 2021-2024 di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, Senin 22 Maret 2021.

Pada struktur kepengurusan Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah, Puan menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina. Sedangkan Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah dijabat Menteri BUMN Erick Tohir. Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah dilantik oleh Wapres Ma’ruf Amin yang juga menjabat Ketua Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah Indonesia.

Pandangan Puan, pengurus baru ini harus bisa mengubah potensi ekonomi syariah menjadi kekuatan yang nyata pada sektor usaha rakyat.

"Harus bisa memajukan ekonomi untuk umat pada konteks kerakyatan dan kebangsaan," ungkap Politisi PDI Perjuangan itu.

Maka dari itu, Puan menyambut senang atas merger bank-bank syariah punya BUMN menjadi satu holding Bank Syariah Indonesia.

"Ini modal bagus supaya bank syariah bisa melakukan penetrasi pasar, menjangkau semua lapisan masyarakat dan dengan kemampuan manajemennya bisa memperbaiki kualitas pelayanan nasabah dengan prinsip-prinsip syariah," ungkap Puan.

Kepada pengurus baru masyarakat EKonomi Syariah, Puan menitipkan pesan supaya mengatasi hambatan-hambatan pelaksanaan ekonomi syariah, yang pertama, market share ekonomi dan keuangan syaraiah relatif masih rendah sampai harus ditingkatkan.

"Proporsi total aset keuangan syariah harus dinaikkan dalam upaya mengejar total keuangan konvensional, perlu peningkatan," ucap Puan

Yang kedua, literasi keuangan syariah kini rendah. karena, indeks literasi dan inklusi syariah memang masih hanya sebesar 8,93 persen - 9,1 persen. Sementara pada tingkat literasi dan inklusi keuangan lembaga keuangan konvensional sudah sampai pada 38,03 persen hingga 76.19 persen.

© Copyright - Ompi TV - Media Hiburan Masa Kini
Added Successfully

Tulis Apa Yang Ingin Kamu Cari Dan Tekan ENTER Untuk Mencari.