OMPI TV - Selain berpuasa, umat Islam juga dianjurkan agar memperbanyak melakukan doa pada bulan Romadhon.
Rupanya, selain mendapatkan pahala, ternyata berdoa juga memiliki efek yang baik untuk kesehatan. Mendoakan orang sakit juga secara tidak langsung memiliki manfaat untuk kedua belah pihak, baik yang di doakan dan juga yang mendoakan.
Selain menjadi ladang pahala, berikut ini beberapa manfaat berdoa untuk kesehatan mental, seperti dikutip dari beberapa sumber.
MENGURANGI RASA SAKIT
Beberapa orang yang berdoa kala dalam kondisi sakit atau terburuknya, seperti kehilangan pekerjaan atau kehilangan orang yang dicintai. Dlaam hal ini, berdoa bisa dianggap sebagai cara untuk 'menghibur' diri untuk keluar dari rasa sakit.
"Kerap kali doa menjadi penanda kesusahan atau bahkan penyakit fisik yang lebih parah, karena ketika itulah orang beralih ke doa untuk penghiburan," kata Direktur Pusat Teologi Spiritual dan Kesehatan Duke University, Harold Koening, seperti dikutip dari Healthline.
MEREDAKAN STRESS
Beberapa penelitian memperlihatkan Sholat dan juga Berdoa bisa menghilangkan kecemasan dan juga stres. Berdoa juga punya efek yang sama seperti halnya latihan meditasi dan yoga, yang tentu saja baik untuk kesehatan psikis.
"Menurut saya berdoa bisa memberikan manfaat untuk kesehatan mental, dan itu bakal dirasakan oleh tubuh dari waktu ke waktu," tutur Koening.
MENENANGKAN
Berdoa bisa menghilangkan stres, dan juga membuat pikiran menjadi tenang. Menurut Mayo Clinic, berdoa bisa membuat seseorang sadar jika dunia ini lebih luas dari yang dibayangkannya.
Orang yang berdoa juga berserah diri kepada apa yang ia percaya, sehingga beban tanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan, bisa dibagi kepada Sang Maha Agung melalui doa.
Itulah kenapa, seseorang yang berdoa punya kedamaian batin meskipun ia dalam kondisi yang tidak mudah.
MEREDAKAN AMARAH
Seperti dikutip dari CNN, sebuah studi dari Ohio State University di tahun 2021 menemukan jika berdoa bisa mengatasi masalah agresi dan amarah. Studi ini juga memperlihatkan orang yang punya pasangan dan mendoakan satu dengan lain cenderung akan lebih mudah untuk memaafkan.
"Doa bisa membantu orang melihat situasi melalui perspektif yang berbeda," ucap Penulis Studi.