GfM9TpClTSGpGUWpGSM8GUdoBA==

Slider

Klub Striptease Di Metaverse, Gimana Kabar Anak-Anak Bebas Masukkah?


Ompi TV
 - Metaverse ibarat dua mata pisau. Bisa memiliki manfaat dan bisa juga berbahaya, khususnya untuk anak-anak dan remaja yang masih belum cukup mental dan juga kematangan dalam berpikir.

Pada dunia yang tidak diregulasi itu pelecehan seksual, pornografi sampai rasisme tentu saja sangatlah rawan. Misalnya saja seperti anak-anak memiliki potensi masuk dalam klub striptease atau penari telanjang melalui metaverse, menurut sebuah penelitian.

Metaverse adalah ruang di mana para penggunanya bisa bersosialisasi, seperti halnya Facebook, akan tetapi pada bentuk Virtual reality (VR).

Seorang peneliti yang menyamar menjadi anak di bawah umur bisa dengan begitu mudahnya masuk aplikasi dengan nama VRChat dan juga mendapat bermacam-macam perilaku tidak pas.

Menurut salah satu pengguna, avatar bisa menanggalkan semua pakaiannya dan melakukan hal yang tidak pantas, seperti yang dilansir dari The Sun, Senin 28 Februari 2022.

Meta, yang merupakan induk Facebook, Instagram dan juga WhatsApp, mengoperasikan Headset Meta Quest yang dipergunakan untuk mengakses VRChat, dimana perangkat ini punya bermacam fasilitas seperti supermarket, restoran cepat saji McDonald's dan juga klub striptease atau tari telanjang.

Meskipun aplikasi ini punya peringkat usia 13 plus, namun tidak ada pemeriksaan verifikasi usia ketika mengunduh aplikasi ini dan semua hanya bermodal akun Facebook.

"Anak-anak terkena pengalaman yang sama sekali tidak pantas. Ini benar-benar sangat berbahaya karena minim keamanan," kata Peneliti Andy Burrows. Sementara itu, Meta mengaku tidak bertanggung jawab atas VRChat.

Perusahaan teknologi kepunyaan Mark Zuckerberg itu berharap para pengguna memiliki pengalaman baik dan mudah dalam menemukan alat yang bisa membantu menikmati menjelajahi metaverse.

Meski seperti itu, mereka bisa menyelidiki dan mengambil tindakan tegas dengan hal ini.

"Di aplikasi Meta seperti Horizon Venues, pengguna dapat membisukan, memblokir, dan melaporkan orang lain. Kami baru-baru ini memperkenalkan Personal Boundary untuk membantu menghindari interaksi yang tidak diinginkan," klaim Manajer Produk VRChat, Bill Stillwell.

Untuk aplikasi lintas perangkat yang terkoneksi dengan platform, ponsel atau konsol lain, Bill juga mengaku menyediakan fitur yang bisa memungkinkan para pemain Quest untuk melaporkan dan juga memblokir pengguna.

"Kami bakal terus melakukan perbaikan ketika kami masih mempelajari mengenai bagaimana orang berinteraksi di ruang virtual," ucap Dia

© Copyright - Ompi TV - Media Hiburan Masa Kini
Added Successfully

Tulis Apa Yang Ingin Kamu Cari Dan Tekan ENTER Untuk Mencari.