GfM9TpClTSGpGUWpGSM8GUdoBA==

Slider

Bali Terus Genjot Wisatawan Asing, Sehari Tembus 9 Ribu Pengunjung


Ompi TV
 - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali terus melakukan upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Bali atau yang kerap disebut dengan nama Pulau Dewata itu, dan untuk saat ini jumlah rata-rata perhari sudah mencapai 9.000 orang.

Tjok Bagus Pemayun, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali di acara seminar dengan tajuk 'Bali Move On' mengaku jika pihaknya sudah mengusulkan adanya penambahan negara yang mendapatkan fasilitas visa on arrival (VoA) dan membebaskan beberapa negara dari biaya (fee) visa kunjungan wisata tersebut.

"Sampai saat ini ada tambahan 72 negara (yang mendapatkan fasilitas visa on arrival), dan kami mengusulkan agar memberi fee bebas kunjungan untuk sembilan negara di Asia. Semoga ini bisa membantu percepatan wisatawan datang ke Bali," Sebut Tjok Bagus ketika membacakan sambutan Gubernur Bali, I Wayan Koster.

Menurut dirinya, sebanyak 9 Ribu pengunjung tiap hari sebenarnya sudah memenuhi target yang dicanangkan hingga akhir 2022, akan tetapi angka itu masih belum mencapai jumlah kunjungan ketika sebelum adanya wabah menyerang.

"Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali saat ini rata-rata 9 Ribu per hati dengan jumlah 23 maskapai penerbangan. Jadi, masih belum cukup, baru mencapai hampir dari setengahnya lantaran sebelum pandemi sehari rata-rata 20.000 hingga 25.000 orang," Ucap Tjok Bagus


Di luar kunjungan wisatawan asing, kunjungan wisatawan domestik di Bali mencapai rata-rata 15.000 orang per hati. Kadispar Bali menyebut puncak kunjungan terjadi ketika masa libur lebaran, mengingat ketika itu jumlah wisatawan domestik mencapai hingga 18.000 sampai dengan 20.000 orang.

Di sesi seminar, Anggota Tim Monev Percepatan Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata, Aat Surya Safaat mengusulkan beberapa langkah strategis untuk membangkitkan pariwisata Bali.

"Genjot Pariwisata di Bali melalui beberapa program promosi menarik, yang tak hanya melibatkan pelaku industri, akan tetapi juga masyarakat Bali secara luas," ucap Aat.

Ia juga mengusulkan supaya produk pariwisata yang di sajikan berorientasi kepada pariwisata berkelanjutan.

"Kemajuan pembangunan pariwisata ini tidak boleh merusak keindahan alam dan juga keaslian budaya di Bali," ucapnya

Sementara itu, untuk pemerintah, Aat mengharapkan instansi terkait supaya memastikan akses ke destinasi wisata terjangkau untuk masyarakat.

"Pastikan tiket pesawat tidak mahal ke Bali, agar segera bangkit, dan beri pelaku wisata insentif," pungkas Dia.

© Copyright - Ompi TV - Media Hiburan Masa Kini
Added Successfully

Tulis Apa Yang Ingin Kamu Cari Dan Tekan ENTER Untuk Mencari.