GfM9TpClTSGpGUWpGSM8GUdoBA==

Slider

Saat Hamil Lakukan Posisi Seks Ekstrem, Mari Ketahui Risikonya


Ompi TV
 - Melakukan hubungan suami istri ketika hamil memang bukan sebuah larangan. Akan tetapi banyak pasangan suami istri merasa takut berhubungan ketika hamil lantaran khawatir menyakiti janinnya.

Dokter spesialis kebidanan dan Kandungan Paruh Waktu di RS Hermina Jatinegara, dr. Adila Rossa Amanda Malik, Sp.OG, mengucapkan jika hingga kini belum ada data atau penelitian yang mempermasalahkan seks ketika hamil. Akan tetapi, ada beberapa kondisi ibu hamil yang diperbolehkan melakukan seks.

"Ibu Hamil diperbolehkan melakukan hubungan seks ketika hamil, terutama kala tidak mengalami masalah kehamilan atau masuk dalam kategori risiko rendah (low risk)," ucap Adila seperti yang dilansir dari HaiBunda.com.

Menurut dari penelitian yang dilakukan oleh National Center for Biotechnology Information (NCBI) tahun 2011, berikut ini kondisi kehamilan yang masuk dalam risiko rendah dan diperbolehkan berhubungan seksual :

  • Hamil tunggal atau tidak kembar.
  • Tidak punya riwayat penyakit, seperti radang panggul.
  • Tidak mempunyai riwayat infeksi organ intim, seperti pada vagina.
  • Tidak pernah ada riwayat prematur.
  • Tidak punya masalah di kehamilan, seperti muncul flek atau keluar darah ketika hamil.
  • Tidak mempunyai masalah pada plasenta.
  • Tidak mengalami keputihan abnormal.

POSISI BERHUBUNGAN KETIKA HAMIL


Posisi seks kala sedang hamil sering dikaitkan dengan keamanan janin. Lantas benarkah ada posisi seks yang harus dihindari oleh ibu hamil?

Dokter Adila menyebutkan jika tidak ada posisi seks tertentu yang harus dihindari atau disarankan ketika hamil. Yang sangat penting adalah Ibu Hamil merasa nyaman dengan posisi seks yang dipilih.

Meski seperti itu, ibu hamil tidak disarankan untuk melakukan hubungan seks dengan posisi yang berbahaya atau ekstrem Ibu Hamil juga perlu menghindari posisi yang bisa memicu kontraksi, seperti menghindari sperma mengenai mulut rahim.

"Jika Ibu Hamil khawatir dengan posisi seks ini, sebaiknya berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu. Terutama untuk menghindari kontraksi di awal trimester ketiga," ujar Adila

Lantas apa saja posisi seks yang ekstrem dan harus di jauhi atau dihindari ketika hamil?

POSISI BERHUBUNGAN YANG PERLU DIHINDARI KETIKA HAMIL


Ada beberapa posisi berhubungan badan yang harus dihindari ketika sedang hamil. Posisi-posisi ini sering dianggap ekstrem dan bisa membahayakan janin.

Seperti yang dilansir dari beberapa sumber, berikut ini 3 posisi seks yang harus di hindari oleh ibu hamil :

1. Posisi Misionaris

Posisi misionaris merupakan posisi di mana istri di bawah dan suami ada di atas. Posisi ini bukanlah ide yang bagus untuk dilakukan kala sedang hamil karena bisa menekan aliran darah ke ibu dan bayi, terutama setelah usia kehamilan minggu ke 20.

Seperti yang dilansir dari Medical News Today, posisi seks wanita di bawah bisa memberikan ekstra tekanan di perut. Ibu Hamil yang berbaring telentang terutama pada kehamilan trimester ketiga bisa membuat berat bayi menekan organ dalam atau pembuluh arteri utama.

2. Rear Entry

Rear Entry merupakan posisi istri tengkurap ketika melakukan hubungan. Di posisi seperti ini, suami melakukan penetrasi dari belakang.

Posisi tengkurap ketika melakukan hubungan termasuk dalam kategori ekstrem untuk ibu hamil. Posisi ini juga tidak nyaman untuk dilakukan oleh ibu hamil.

3. Posisi Kaki Berada Di Atas Bahu

Posisi seks ini hampir mirip dengan posisi misionaris. Yang membedakan, istri memposisikan kakinya di atas baju suami selama melakukan hubungan.

Dilihat pada posisinya saja sudah sangat ekstrem untuk dilakukan oleh ibu hamil. Posisi ini juga bisa memudahkan sperma menyentuh mulut rahim sehingga bisa memicu kontraksi.

Itu dia mengenai beberapa posisi seks ekstrem yang harusnya tidak dilakukan oleh ibu hamil. semoga bisa bermanfaat.

© Copyright - Ompi TV - Media Hiburan Masa Kini
Added Successfully

Tulis Apa Yang Ingin Kamu Cari Dan Tekan ENTER Untuk Mencari.