GfM9TpClTSGpGUWpGSM8GUdoBA==

Slider

Pelatih PSS Sleman Serukan Perdamaian Antar Suporter



PanditBola.com - PSS Sleman mudik dari Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (25/09/2019) setelah menghadapi Arema FC tidak berjalan mulus. Tim PSS Sleman terjebak Aremania kerumunan di luar stadion yang menyebabkan mereka untuk meninggalkan stadion dengan menggunakan rantis.

Menjelang kembalinya PSS Sleman, di luar stadion ada banyak insiden terjadi. Aremania beberapa kali bentrok dengan pasukan keamanan. Jika dipaksa untuk tetap menggunakan bus, hal ini tentunya sangat berisiko karena situasi masih belum kondusif.

Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro Aremania menyebutkan bahwa tindakan tersebut merupakan hal yang wajar. Namun, Seto mengatakan bahwa sepak bola adalah permainan persaudaraan.

"Saya pikir secara alami Aremania, tetapi yang perlu diingat adalah sepak bola adalah permainan persaudaraan," katanya.

Seto berharap bahwa tidak pernah lagi ada kebencian di antara para penggemar.

"Harapan untuk para penggemar lebih dewasa, cerdas dan pintar. Tidak ada lagi permusuhan dan kebencian, karena semua ingin sepakbola Indonesia maju" tambahnya.

Sebelum benar-benar meninggalkan stadion Kanjuruhan, PSS Sleman harus menunggu setidaknya satu jam berada di ruang ganti. Untuk Aremania masih tampak berkerumun dan berkerumun area pintu masuk depan stadion.

Karena permainan berlangsung, meskipun Arema FC mampu menang dengan skor 4-0. Beberapa insiden menyebabkan kerusuhan di tribun tidak dapat dihindari. Hal itu diduga kerusuhan yang melibatkan Aremania ekor dan pendukung PSS Sleman di babak pertama.
© Copyright - Ompi TV - Media Hiburan Masa Kini
Added Successfully

Tulis Apa Yang Ingin Kamu Cari Dan Tekan ENTER Untuk Mencari.