Layanan Kesehatan Jiwa Diupayakan Buka di Seluruh Puskesmas

PanditBola.com, Berita - Departemen Kesehatan bekerja pada pengembangan layanan kesehatan mental dalam perawatan kesehatan primer dilakukan sebagai pusat kesehatan untuk membawa pelayanan kepada masyarakat.

Pengembangan layanan kesehatan mental di fasilitas kesehatan Tingkat Pertama dinilai juga sebagai upaya untuk mengurangi stigma terhadap pasien dengan gangguan kesehatan mental dan mengatur sistem rujukan.

"Peningkatan pelayanan kesehatan diharapkan pada akhirnya termasuk antara lain aksesibilitas, keterjangkauan, efektif, efisien dan mengamati hak-hak manusia," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Departemen Kesehatan Anung Sugihantono Penyakit dalam siaran pers yang diterima di Jakarta Selasa (8/10).

Dengan dihadirkannya layanan kesehatan mental di semua pusat pelayanan kesehatan yang diharapkan tidak hanya pengelolaan gejala masalah kesehatan mental. Tapi layanan juga mencakup pemahaman masyarakat sekitar yang akan membantu meningkatkan kualitas hidup pasien.

Pemerintah Indonesia sebelum menjadi koordinator negara-negara ASEAN dalam mempersiapkan Panduan Integrasi untuk Pelayanan Kesehatan Mental di Dinas Kesehatan Dasar dan tingkat sekunder. Pertemuan pada saat yang sama memenuhi Hari Kesehatan Mental Dunia diperingati setiap tanggal 10 Oktober.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Mental dan Obat Kementerian Kesehatan Fidiansjah mengatakan bahwa panduan ini dimaksudkan untuk mengembangkan dan mempromosikan integrasi pelayanan kesehatan jiwa dalam pelayanan kesehatan, pelayanan kesehatan khususnya utama untuk negara-negara anggota ASEAN. Itu dianggap penting karena sebagian besar layanan kesehatan mental disediakan dalam pelayanan kesehatan sekunder dan tersier. Sehingga upaya deteksi, penilaian, dan manajemen pelayanan masalah kesehatan mental tidak dekat dengan orang-orang, terutama di daerah terpencil dan pedesaan.

Panduan selanjutnya akan digunakan sebagai referensi untuk negara-negara anggota ASEAN dalam mengembangkan integrasi layanan kesehatan mental di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat primer dan sekunder sesuai dengan kebutuhan mereka. Negara-negara menyepakati kerjasama ASEAN dalam penanganan kesehatan mental harus diaktifkan dengan semangat solidaritas dan saling membantu. Beberapa negara anggota telah maju dalam pengobatan masalah kesehatan mental, tetapi beberapa negara masih dalam tahap pengembangan kebijakan dan program.