GfM9TpClTSGpGUWpGSM8GUdoBA==

Slider

Mahasiswa Kendari Tewas Tertembak, 6 Polisi Ternyata Bawa Senpi saat Ricuh



Berita, PanditBola.com - Tim investigasi polisi mengungkapkan ada enam petugas polisi membawa senjata api (senpi) selama demonstrasi mahasiswa di Parlemen Sultra yang menyebabkan kekacauan. Enam anggota ini kematian terkait Polisi Polisi memeriksa mahasiswa Propam ditembak.

"Kami menetapkan enam anggota sehingga teruji karena ketika unras membawa senjata api," kata Kepala Biro Provost Propam Divisi Mabes Polri, Brigadir Jenderal Hendro Pandowo, Kamis (2019/03/10).

Polisi membawa jenis senapan dari SNW dan HS. Tim investigasi masih memeriksa enam polisi dari Kepolisian dan Polisi Kendari Sulawesi Tenggara. Polisi keenam berinisial DK, GM, MI, MA, H dan E.

"Ini kita dalami mengapa senjata-senjata itu dibawa ke unras keamanan, ketika disampaikan Kepala Kepolisian untuk tidak membawa senjata," katanya.

Tim Mabes Polri menemukan Haluoleo penembak mahasiswa, Kendari, Sulawesi Tenggara. Randi harus dilakukan jika TKP (tempat kejadian) dan pemeriksaan senjata sebagai keamanan siswa.

Dalam TKP di Jalan Abdullah Silondae, Kendari, polisi menemukan tiga selongsong peluru dalam sistem drainase di depan Kantor Tenaga Kerja Sulawesi Tenggara, Sabtu (28/9).

Randi ditembak mati dalam demonstrasi menyebabkan bentrokan dengan polisi di depan Parlemen Sulawesi Tenggara, Kendari, Kamis (26/9). Tim gabungan dari dokter forensik yang melakukan otopsi memastikan Randi meninggal terkena tembakan.

Team Leader forensik Dr. King Alfatih Widya, yang melakukan otopsi, dikonfirmasi Randy lubang di dada oleh tembakan. "Tidak ada peluru lagi, tapi itu dipastikan dari senjata api," kata Raja, Jumat (27/9).
© Copyright - Ompi TV - Media Hiburan Masa Kini
Added Successfully

Tulis Apa Yang Ingin Kamu Cari Dan Tekan ENTER Untuk Mencari.