Seniman TIM Buka Suara soal Viral Deputi Anies Bentak-bentak
Berita, PanditBola.com - Video yang menampilkan suasana diskusi kesenian dan kebudayaan yang memanas viral di media sosial. Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata DKI Jakarta, Dadang Solihin, tampak membentak-membentak seniman di diskusi yang digelar di PDS HB Jassin, kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), belum lama ini.
Viralnya video tersebut ditanggapi oleh seniman TIM diwakili oleh budayawan Radhar Panca Dahana.
Para seniman yang hadir di dalam diskusi memberikan pernyataan sikap menolak dengan tegas 3 hal. Dalam surat pernyataan yang tersebar, mereka menolak pelibatan Jakpro dalam mengurus atau mengembangkan seluruh fasilitas/isi kompleks Taman Ismail Marzuki.
Kedua, jika revitalisasi dalam bentuk apa pun tidak melibatkan secara langsung pendapat atau kerja para seniman/seniwati yang ada di dalamnya.
Ketiga, upaya pembangunan dalam ruang kebudayaan yang luas termasuk membangun manusia unggul, tanpa pemahaman komprehensif dan sosialisasi di kalangan yang adekuat makna kebudayaan yang sebenarnya.
Radhar menyayangkan sikap Dadang Solihin yang tak bersahabat untuk mengajak seniman berdialog.
"Artinya komunikasinya nggak bagus, seharusnya sebagai pejabat ngemong. Tapi ini kan nggak, dia malah antipati, malah bilang, mau diskusi nggak, harusnya diemin saja. Tambah bikin marah, malah mendekat, bilang saya mau rangkulan akhirnya terjadilah. Saya lerai dan simpulkan keinginan pada deputi," lanjutnya lagi.
Para seniman pun mempertanyakan ruang bagi mereka untuk berkarya selama TIM direvitalisasi.
Radhar yang mewakili seniman dalam membuat pernyataan sikap 'Cikini' yang diserahkan pada Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata DKI Jakarta Dadang Solihin juga sempat menanyakan pada DPRD. Tapi hasilnya memang tak ada dialog sama sekali.
"Sehingga selama 2 tahun, seniman mau berekspresi gimana pak, berkegiatan gimana, ngumpul di mana pak," tutur Radhar.
Groundbreaking revitalisasi TIM sudah dimulai pada Juni 2019. Revitalisasi TIM akan dibagi dalam tiga tahap. Revitalisasi tahap pertama yang dilaksanakan pada Juni 2019 akan dimulai dari area pintu masuk, Masjid Amir Hamzah, dan Gedung Perpustakaan.
Revitalisasi atas area pintu masuk dan Masjid Amir Hamzah tersebut ditargetkan mulai beroperasi pada Desember 2019, sedangkan Gedung Perpustakaan ditargetkan mulai beroperasi pada Desember 2020.
Revitalisasi tahap kedua akan dimulai pada Januari 2020 dengan menambahkan Wisma TIM dan Asrama Mahasiswa dan Seniman yang ditargetkan selesai Juni 2021.