Ompi TV - Biawak termasuk kadal yang mempunyai ukuran besar, yang mudah kita temukan. Mereka biasanya tinggal di selokan, got sampai dengan sungai dan setiap hari ia makan beragam mulai dari serangga sampai telur.
Mulai dari tikus, ikan, kodok sampai dengan burung masuk dalam kategori makanan mereka, meski sejatinya Biawak lebih suka berburu beraneka macam telur. Reptil yang satu ini sangat lihat dalam memanjat, bahkan beberapa waktu yang lalu sosial media dihebohkan dengan video penampakan biawak memanjat pagar rumah.
Ketika musim kawin, biawak akan berkelahi terlebih dahulu untuk memperlihatkan kekuasaannya atau untuk menarik perhatian si betina. Salah satu aksi biawak bertarung itu berhasil terekam kamera dan kini menjadi viral, ada dua biawak berkelahi di depan halaman rumah.
KRONOLOGI PERKELAHIAN BIAWAK DI HALAMAN RUMAH
Tentu saja ini merupakan momen yang sangat luar biasa, yaitu perkelahian dua biawak. Reptil besar itu pun memicu kepanikan, dan membuat beberapa anjing peliharaan keluarga tersebut keluar dan menggonggong liar, kejadian ini terjadi di Provinsi Surin, Timur Laut Thailand, pada 9 Oktober 2020.
Pemilik rumah bergegas melihat apa yang sedang terjadi, dan ternyata ada perkelahian 2 biawak dengan ukuran besar. Diperkirakan biawak itu masing-masing memiliki ukuran panjang 1 meter, dan terlihat saling mencoba menjatuhkan satu dengan yang lain.
Pertarungannya pun cukup sengit. Seperti halnya pertarungan MMA. sengit dan terlihat saling ingin menjatuhkan satu sama lain.
APAKAH BIAWAK ITU BERBAHAYA?
Kebanyakan biawak akan menghindar ketika mengetahui ada manusia. Akan tetapi jika hewan itu terpojok maka bisa melakukan perlawanan. Dan bagian yang sangat berbahaya dari reptil yang satu ini adalah bagian gigi dan ekornya.
Ekor mereka bisa dipergunakan untuk mencambuk lawan atau pemangsa lainnya, yang dirasa membahayakan dirinya. Akan tetapi umumnya, biawak lebih memilih untuk pergi dibandingkan harus berkonflik.
CARA BERKEMBANG BIAK BIAWAK?
Biawak berkembang biak dengan cara bertelur. Telur-telur reptil ini bakal disimpan pada pasir atau lumpur yang ada di tepian sungai. Dan bercampur dengan daun-daun busuk dan juga ranting.
Suhu di sekitar sarang bakal mempengaruhi jenis kelamin dari bayi biawak yang bakal menetas. Jika temperaturnya tinggi, bayi jantan bakal lebih banyak dan juga sebaliknya, jika rendah, maka bayi betina yang bakal lebih banyak menetas.