Ompi TV - Seorang suami yang bernama "Suraj Kumar" saat ini sudah ditahan oleh pihak kepolisian India karena kasus pembunuhan berencana yang mana korbannya adalah istrinya sendiri.
Saat Suraj Kumar di interogasi kepolisian ia mengatakan, jika ia sudah dua kali melakukan percobaan pembunuhan terhadap istrinya yang bernama "Uthra" dengan menggunakan ular berbisa berjenis kobra. Dimana saat percobaan pertama gagal kemudian Suraj Kumar membius istrinya dan kemudian melepaskan ular kobra tersebut didekatnya.
Setelah polisi menanyakan apa motifnya, Suraj Kumar pun menjawab. Jika motifnya adalah karena dia tidak suka dengan istrinya yang cacat dan istrinya hanya menjadi beban baginya. Menurut penelusaran polisi, jika Suraj Kumar dan Uthra berkenalan melalui sebuah perjodohan, lalu mereka pun menikah pada bulan Maret 2018.
Saudara laki-laki Uthra yang bernama Vishu mengatakan, jika harapan orang tuanya adalah Uthra dapat menemukan seorang pria yang benar-benar mencintai dan mau merawatnya dengan tulus karena Uthra penyandang disabilitas.
Suraj Kumar hanya bekerja sebagai bankir di salah satu bank di tempat asalnya, Kumar juga hanya berasal dari keluarga ekonomi menengah dan ayah Kumar hanyalah seorang sopir.
Menurut penjelasan ayahnya Uthra di pengadilan, Suraj Kumar menikahi Uthra motifnya hanya karena uang. Dimana saat ia menikahi Uthra kumar pun mendapatkan rejeki nomplok yang diantaranya 20 batang emas, sebuah mobil, dan uang tunai sekitar 95 jutaan rupiah.
Karena orang tua Uthra dari golongan ekonomi keatas, orang tua Kumar pun menuntut orang tuanya Uthra untuk membayar barang-barang rumah tangga yang mereka beli. Tidak hanya disitu saja, orang tua Kumar juga meminta uang kepada orang tuanya Uthra untuk melunasi mobil yang baru dibeli, perabotan, biaya perbaikan rumah.
Ayah Uthra mengatakan kepada pengadilan, jika pihak keluarga Suraj Kumar meminta kami untuk memberikan uang setiap bulan sebesar $ 107 dolar Amerika atau sekitar 2,4 jutaan untuk biaya merawat putri mereka. Atau jika digambarkan, keluarga Suraj Kumar merupakan lintah darat yang tidak tau terima kasih dan malu.
Pengadilan pun memanggil si penjual ular yang juga berprofesi sebagai pawang kobra, penjual ular tersebut bernama Suresh. Saat ditanya pengadilan Suresh pun menjawab, saya tidak tau jika Kumar menggunakan ular yang ia beli dari saya tersebut ingin digunakan untuk membunuh istrinya
Mendengar penjelasan dan menguji secara science ternyata ular tidak akan mengigit korbannya jika tidak merasa terancam. Dan posisinya Uthra dalam posisi terbiua atau tidak sadar bagaimana pula ia membuat gerakan yang mengancam ular? Pengadilan juga mencoba mempraktekkan dengan menggunakan manekin untuk mengetahui bagaimana ular cobra bisa mengigit korbannya.
Karena alasan Kumar yang tidak konsisten, akhirnya Kumar pun mengaku jika ia memegang kepala kobra kemudian menempelkan ke tangan Uthra, atas pengakuan dan tindakannya.
Hakim pun memutuskan untuk menghukum Kumar dengan empat tuduhan, termasuk percobaan pembunuhan. Kumar pun itu divonis hukuman seumur hidup.