Ompi Tv - Lebih dari 3.300 pekerja di sebanyak 70 perusahaan di Inggris memulai waktu kerja empat hari dalam satu minggu tanpa adanya pemotongan gaji pada Senin 6 Juni 2022.
Ini adalah hasil dari uji coba pola kerja baru terbesar di dunia, yang dilakukan mulai dari perusahaan keuangan lokal sampai dengan perusahaan keuangan besar di Inggris.
Uji coba ini berjalan selama 6 bulan dan sudah diselenggarakan oleh 4 Day Week Global pada kemitraan dengan thinktank Autonomy, 4 Day Week Campaign, dan para peneliti di Universitas Cambridge, Universitas Oxford, dan Boston College.
Uji coba didasarkan pada model 100:80:100, yang mana artinya, 100% pembayaran untuk 89% waktu kerja, sebagai imbalan atas komitmen untuk mempertahankan produkltivitas 100%.
"Seiring kita keluar dari pandemi, semakin banyak juga perusahaan yang kemudian menyadari bahwa batas batu untuk kompetisi adalah kualitas hidup, dan jam kerja yang dikurangi, berfokus di hasil adalah sarana untuk memberi mereka keunggulan kompetitif," ucap Joe O'Connor, kepala eksekutif kelompok Nirlaba 4 Day Week Global.
Menurut dirinya Inggris ada di puncak "gerakan" empat hari kerja dalam satu minggu.
Beberapa perusahaan lain yang terlibat termasuk pada sektor pendidikan, konsultasi tempat kerja, perawatan kulit, perumahan, layanan rekrutmen bangunan dan konstruksi, pemasaran digital, makanan dan minuman.
Para peneliti bakal bekerja dengan setiap organisasi yang berpartisipasi untuk mengukur dampak pada produkltivitas dalam bisnis dan kesejahteraan pekerjanya, dan juga dampak kepada lingkungan dan kesetaraan gender.
Uji coba kerja empat hari dalam satu minggu ini mendapat dukungan juga dari Pemerintah Spanyol dan juga Skotlandia.
Juliet Schor, seorang profesor sosiologi di Boston College dan juga peneliti utama pilot, menggambarkan bahwa ini sebagai "percobaan bersejarah".
"Kami bakal menganalisis seperti apa respons karyawan kepada hari libur ekstra, dalam hal stres dan kelelahan, kepuasan kerja dan hidup, kesehatan, tidur, perjalanan dan penggunaan energi serta apsken kehidupan yang lain," ucapnya
"Kerja dalam 4 hari seminggu umumnya dianggap sebagai upaya tiga kali lipat untuk membantu karyawan, iklim, dan perusahaan. Upaya penelitian kami bakal menggali hal itu semua,"
"Kala saya untuk pertama kalinya mendengar hal ini berpikir tentunya akan mendapatkan upah lebih sedikit, dan saya berpikir "Apa Untungnya?" biasanya saya sangat lelah dari pekerjaan sampai tidak memiliki energi, jadi semoga mempunyai waktu ekstra untuk istirahat bakal meningkatkan tingkat energi saya," ucap Wyatt Watts (25 tahun), pemimpin tim di Platten's Fish and Chips.
Dia mengucapkan keputusan untuk bergabung di proyek percobaan itu sudah memberikan damnpak. "Moral sudah meningkat dan kami berharap produktivitas kami di tempat kerja bakal lebih tinggi."
Ed Siegel, kepala Eksekutif Chairity Bank, mengucapkan bangga menjadi salah satu bank pertama di Inggris yang melakukan hal itu.
"Kami sudah lama menjadi juara kerja yang fleksibel, tetapi pandemi benar-benar menggerakkan target dalam hal ini,. Bagi Charity Bank, perpindahan ke sistem kerja 4 hari dalam satu minggu ini rupanya merupakan langkah alami berikutnya."
Menurutnya, konsep abad ke-20 mengenai 5 hari kerja dalam satu minggu tidak lagi cocok untuk bisnis di abad ke-21.
"Kami begitu meyakini jika 4 hari kerja dalam satu minggu tanpa perubahan gaji atau tunjangan bakal menciptakan tenaga kerja yang lebih bahagia, dan bakal mempunyai dampak positif yang sama pada produktivitas bisnis, pengalaman pelanggan, dan juga misi sosial kami," Ujarnya.
.png "Channel Youtube Mas Ifan TV")