Ompi TV - Pemerintah Kanada memperkenalkan rancangan undang-undang (RUU) baru pada hari Jumat (17/6/2022), untuk memastikan bahwa setiap orang yang mabuk berat dapat dimintai pertanggungjawaban secara hukum atas tindakan yang telah mereka perbuat.
Misalnya seperti menyakiti orang lain. RUU tersebut mengikuti putusan Mahkamah Agung bulan lalu yang mengatakan orang dapat mengklaim intoksikasi ekstrem atau mabuk berat sebagai pembelaan di persidangan.
Mengutip Reuters, intoksikasi ekstrim sendiri merupakan keadaan yang mirip dengan otomatisme di mana seseorang tidak bertindak secara sukarela dan penggunaannya sebagai pembelaan memerlukan pengenalan bukti ahli.
Di bawah undang-undang yang diperkenalkan pada hari Jumat kemarin itu, seseorang yang mengalami mabuk berat dapat dikenakan pertanggungjawaban jika pengadilan menemukan adanya pelanggaran berat atas kasus kekerasan.
Pada Mei, Mahkamah Agung Kanada memutuskan bahwa terdakwa yang dituduh melakukan kejahatan kekerasan seperti pembunuhan dan penyerangan seksual dapat menggunakan intoksikasi ekstrim atau mabuk berat sebagai pembelaan untuk persidangan.
Pengadilan mengatakan undang-undang tahun 1995 yang melarang pembelaan itu tidak konstitusional dan melanggar Piagam Hak dan Kebebasan Kanada.
Namun yang menjadi masalah adalah apakah terdakwa yang dituduh melakukan kejahatan kekerasan di pengadilan pidana dapat meningkatkan keracunan ekstrem yang dikenal sebagai "otomatisisme gangguan non-mental" sebagai pembelaan.
.png "Channel Youtube Mas Ifan TV")