Ompi TV - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengeluarkan permohonan maaf kepada seluruh awak media yang menghadapi kesulitan dan terlantar saat meliput kampanye akbar penutup di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (10/2). Anies mengakui kekurangan tersebut sebagai tanggung jawabnya dan menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya dalam sebuah konferensi pers.
"Kita jauh dari sempurna dan Anies Baswedan yang bertanggung jawab. Semua kekurangan yang terjadi di tempat ini, apapun, sedetail apapun berhentinya di tempat saya," ujar Anies.
Dalam penegasannya, Anies menyatakan kesiapannya untuk mengevaluasi kinerja seluruh tim internal medianya dan memberikan sanksi pada pihak yang terbukti bermasalah. "Apapun, tanggungjawabnya saya yang salah. Saya yang minta maaf, biarkan saya yang jewer yang bermasalah," tambahnya.
Anies Baswedan juga berkomitmen untuk melakukan investigasi menyeluruh terkait masalah yang terjadi selama kampanye. Ia menilai bahwa permasalahan ini tidak hanya merugikan wartawan, tetapi juga merugikan agenda kampanye akbar terakhir yang tidak dapat disiarkan dengan baik.
"Saya minta untuk investigasi karena kegiatan ini bukan untuk kegiatan yang ada di dalam JIS saja, tapi untuk seluruh rakyat Indonesia. Termasuk, teman-teman (media) yang mengirimkan (informasi) ini semuanya. Jadi teman-teman tidak bisa menjalankan tugasnya selama beberapa jam dan itu merugikan," ungkap Anies.
Sebelumnya, wartawan mengalami sejumlah kesulitan seperti kurangnya lokasi peliputan khusus, arahan yang rancu mengenai akses pintu masuk, dan ketidakmampuan untuk mengirimkan tayangan berita akibat tidak adanya akses sinyal. Insiden ini menjadi catatan yang perlu dievaluasi agar kegiatan kampanye berikutnya dapat berlangsung lebih lancar dan mendukung kebebasan media dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.